Kalau berpacaran memang banyak pantang larang
Menjaga susila ibu bapa adik abang
Apabila berdua carilah tempat yang terang
Agar tidak pula mencoba aksi terlarang
Menjaga susila ibu bapa adik abang
Apabila berdua carilah tempat yang terang
Agar tidak pula mencoba aksi terlarang
Chorus
Boleh pandang-pandang (boleh pandang-pandang)
Jangan pegang-pegang (jangan pegang-pegang)
Duduk renggang-renggang (duduk renggang-renggang)
Bertambah sayang (bertambah sayang)
Biar malu-malu (biar malu-malu)
Biar segan-segan (biar segan-segan)
Kerna malu itu perisai orang beriman
Kalau berpacaran jangan tunggu lama-lama
Kalau dah berkenan jumpalah ayah dan mama
Hantarkan rombongan meminang dengan segera
Kalau terlambat kekasihmu disambar buaya
Ulang Chorus
Kalau dah berkenan jumpalah ayah dan mama
Hantarkan rombongan meminang dengan segera
Kalau terlambat kekasihmu disambar buaya
Ulang Chorus
Yeah kita sambung cerita
Kalau kamu berdua aku yang ketiga
Aku penambah perasa
Akulah pendarab nafsu serakah
Hai teruna bikin perangai selamba
Hati si dara kata tak apa
Berani buat terima padah
Kalau tak sedia ucap syahadah
Kalau kamu berdua aku yang ketiga
Aku penambah perasa
Akulah pendarab nafsu serakah
Hai teruna bikin perangai selamba
Hati si dara kata tak apa
Berani buat terima padah
Kalau tak sedia ucap syahadah
Ulang Chorus
Boleh pandang-pandang (boleh pandang-pandang)
Jangan pegang-pegang (boleh pegang-pegang)
Duduk renggang-renggang (duduk rapat-rapat)
Bertambah sayang (nanti confirm dapat)
Biar malu-malu (jangan malu-malu)
Biar segan-segan (jangan segan-segan)
Jangan pegang-pegang (boleh pegang-pegang)
Duduk renggang-renggang (duduk rapat-rapat)
Bertambah sayang (nanti confirm dapat)
Biar malu-malu (jangan malu-malu)
Biar segan-segan (jangan segan-segan)
Kerna malu itu perisai orang beriman (hahahaha)
-
-
-
-
-
-
-
-
0 ulasan:
Catat Ulasan